Komunikasi dan Permasalahannya

Minggu, 23 September 2012
     Manusia itu sangat bervariasi (kompleks). Bervariasi tentu bermacam-macam dari setiap mereka dalam menyampaikan informasi atau sekedar berkomunikasi. Kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan untuk menyampaikan kesamaan pandangan atau ide yang dipertukarkan tersebut. Ada halnya seseorang yang menyampaikan pendapat, gagasan, atau saran, pendengar sulit sekali memahami apa yang tengah ia bicarakan. Ada pula orang yang tengah bicara atau memimpin rapat mudah dipahami kosa katanya oleh si pendengar.
     Sesuai dalam materi Kepemimpinan PMR Madya hal yang dapat mendukung komunikasi diantaranya - Kenali diri sendiri- Kenali orang lain- Mau mendengarkan- Memberi pernyataan yang jelas- Memberi umpan balik- Mau membuka diriNah, sekarang bagaimana jika komunikasi dalam sebuah organisasi menjadi salah paham atau bahkan menjadi masalah? Dimulai dari hal-hal kecil yang berpotensi membuat kesalahan komunikasi, suatu tujuan organisasi akan terhambat. Seperti koordinasi mengenai program kerja. 
     Permasalahan ini bahkan terkadang muncul pada sebuah organisasi yang sudah mapan dan memiliki pengalaman. Jika tidak ada koordinasi antar anggota organisasi maka sering kali menyebabkan kesalahpahaman, yang tentunya dapat menyebabkan kacaunya terlaksanya sebuah program. Kekacauan tersebut dapat terjadi ketika antar penanggung jawab tidak mengetahui batasan-batasan jobnya, yang seringkali hanya dapat diperoleh melalui koordinasi antar penanggungjawab. Hal tersebut akan menimbulkan terjadinya ketidakseimbangan dalam pelaksanaan tugas kerja karena disaat ada anggota yang mengerjakan tugas, yang lain mengalami kekosongan pekerjaan. Parahnya lagi, koordinasi yang buruk dapat mengarah pada komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar pimpinan tersebut, dalam sebuah program dapat berakibat pada program-program selanjutnya. Maka seringkali terjadi salah sangka dan salah paham. Apabila kita mebahas tentang hambatan, pasti akan banyak sekali yang termauk dalam hambatan dalam proses komunikasi. 
     Menurut kami, hambatan yang memicu terjadinya kesalahan komunikasi berawal dari pembawaan individual masing-masing atau mereka para pelaku organisasi itu sendiri. Yang paling nyata adalah sifat dan kebutuhan suatu individu itu sendiri, biasanya berupa emosi, rasa tertutup, atau rasa ingin dihormati. Misalnya suatu individu pasti punya rasa untuk ingin di hargai sehingga konflik yang akan timbul disini adanya kurangnya rasa saling kepercayaan yang antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnyayang berakibat miss communication ataumiss understanding. Untuk itu sikap jujur dan transparan dalam berorganisasi patut dijunjung tinggi dalam kehifupan berorganisasi, karena kerja tim sangat berpenguruh. Pengaruh kestabilan emosi juga penting karena apabila kita dalam keadaan emosi maka informasi yang kita terima tidak akan kita tanggapi dengan baik seluruhnya yang mengakibat akhir dari tujuan suatu oragnisasi kurang terasa maksimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar